Rabu, 28 Maret 2012

alur pembayaran kartu kredit


CREDIT CARD

Mekanisme ini pada prinsipnya sama dengan mail order/telephone order (MOTO) dimana pedagang menereima order langsung dari pembeli kemudian memproses sendiri otorisasi kartu kredit tersebut pada pihak bank acquirer( bank pedagang) Secara real proses ini bersifat card not present transaction, artinya transaksi tersebut tidak harus menunjukkan secara fisik kartu kredit si pemilik kepada pihak pedagang, akan tetapi informasi penting berupa nomor kartu kredit tetap diketahui oleh pedagang.
Si pembeli atau si pemilik kartu kredit percaya penuh kepada pedagang bahwa informasi kartu kredit tsb tidak akan disalahgunakan.
Resiko :
-bagi pembeli,tidak ada jaminan bahwa si pedagang  tidak akan menyalahgunakan kartu kredit tsb.
            -bagi pedagang : rugi jika ternyata kartu kredit tsb digunakan oleh orang yang tidak sah ( carding fraud )
Persyaratan cukup ketat bila kita mengajukan diri sebagai merchant kepada bank acqruirer karena  biaya ,waktu yang lama, persiapan teknis serta SDM yang andal. Maka sistem ini ini memang menjamin otonomi bisnis serta kredibilitas yang baik.
Bagan/alur transaksi


 








Demikian dari saya, tugas ini bersumber dari hadicahyono.dosen.narotama.ac.id,
Dan masih banyak lagi termasuk dari, http://WWW.ipaymentinc.com, http://WWW.PayPal.Com, http://www.psigate.com, terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar